Selasa, 02 April 2013

Kepemimpinan dan Faktor X Untuk Seorang Technopreneurship


Mengapa aspek kepemimpinan penting bagi pengelolaan usaha?


pemimpin adalah orang yang menunjukan arah. Seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan akan selalu tahu arah yang harus dimbil. Keputusan-keputusanya mantap dan didasari oleh keyakinan diri disertai data-data dan informasi yang akurat.

Dalam dunia usaha, jiwa kepemimpinan ini mutlak diperlukan karena secara sadar atau tidak seseorang yang berwiraswasta telah menempatkan dirinya pada posisi pemimpin. Kedudukan tersebut mengharuskannya untuk selalu mampu mengambil keputusan yang menurut perhitungannya paling baik dan bijaksana. Tidak boleh ada keraguan atau kebimbangan karena jika itu terjadi maka keputusan yang diambil akan terlambat dan tidak efektif lagi. Dilain pihak, pengusaha yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan akan condong mengikuti pendapat dari figur yang dominan terhadap dirinya, sehingga pengusaha tersebut biasanya sulit membawa perusahaannya kearah kemajuan yang berarti.

Pengusaha yang berpeluang maju secara mantap adalah pengusaha yang memiliki jiwa kepemimpinan secara menonjol. Ciri-cirinya biasanya keputusan dan sepak terjangnya sering dianggap tidak lazim/tampil beda..


Apa perbedaan antara manajer dan pemimpin?


a.      Manajer  adalah seseorang yang mengelola dan mengatur sumber daya dalam sebuah perusahaan atau bidang usaha tertentu.  Sumber daya tersebut dapat berupa uang, asset, orang, stok, metode kerja, dan waktu.
b.     Pemimpin adalah orang yang menginspirasi dan memotivasi timnya atau pegawainya untuk dapat bekerja dengan baik , tekun dan mencapai sebuah kesuksesan pada bidang usaha nya.
c.     Seorang manajer belum tentu adalah seorang leader dan seorang leader tidak harus menduduki posisi atau jabatan tertentu yaitu manajer.

Apa itu kepemimpinan awal dan kepemimpinan kontemporer?

Kepemimpinan awal adalah Teori kepemimpinan awal berfokus pada pemimpin (teori dan ciri) dan cara pemimpin berinteraksi dengan anggota kelompok (teori perilaku).

Enam ciri terkait kepemimpinan yang efektif:
1.      Dorongan
Dorongan yaitu perilaku mental yang membuat seseorang merasa terdorong untuk melakukan sesuatu sebagai tanggapan atas obsesi yang muncul.
2.      Kehendak untuk memimpin
Kehendak untuk memimpin yaitu keinginan yang muncul dari dalam diri kita sendiri dan tidak di pengaruhi oleh orang lain untuk dapat memimpin.
3.      Kejujuran dan integritas
Kejujuran yaitu tidak berbohong, tulus, ikhlas dalam menjalankan berbagai hal dan integritas yaitu mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan . Jadi kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan.
4.      Kecerdasan
Kecerdasan yaitu kecepatan memahami segala sasuatu dan dapat menyelesaikannya dengan tepat.
5.      Kepercayaan diri
Kepercayaan diri yaitu percaya pada diri kita sendiri segala hal yang kita kerjakkan bagaimana pun hasinya.
6.      Pengetahuan terkait pekerjaan
Pengetahuan terkait pekerjaan disini kita dapat mengtahui seluk beluk jenis pekerjaan yang sedang kita kerjakan dan dapat bekerja secara maksimal.
Kepemimpinan kontemporer adalah suatu jenis kepemimipinan yang memfokuskan pada kehadiran fisik oleh pemimpinnya kepada bawahan agar dapat membentuk perilaku nilai-nilai moral tinggi.


Apa yang dimaksud dengan Faktor X?

Faktor X adalah sesuatu yang melekat dalam hidup kita. Akan bisa disebut sebagai faktor x  jika kita dapat menggali lebih jauh dan membuka pintu lebih jauh akan  sesuatu yang ada dalam diri kita.
Faktor x sendiri adalah sesuatu yang harus kita cari dan kita miliki. Ia akan menemani siapa saja yang kehidupan nya ingin berubah dan menjadi lebih baik. Faktor x tersebut dapat berupa bakat, talenta, kerja keras, kejujuran, kecerdasan, keterampilan, penampilan, fisik dan sebagai nya. Semua nya itu jika di gali dan di pelajari dengan baik, akan dapat menjadi sesuatu yang sangat berguna dan dapat menjadi sebuah penetu keberhasilan dalam berwirausaha.

Faktor “X” yang melekat dengan diri kita itu adalah benda tak berwujud, namun dapat dirasakan. Awalnya ia tidak berada pada diri kita, atau kecil sekali. Namun kalau kita tekun ia akan terus tumbuh karena ia hidup. Dan karena ia hidup,ia pun dapat menjadi mati. Ia akan hidup kalau knda menjaga kepercayaan, menumbuhkan kreatifitas dan keahlian, dan memberi banyak oksigen dari lingkungan yang bersih. Ia akan mati kalau knda main-main dengan kepercayaan, berperilaku arogan, dan menentang pembaharuan.

Bagaimana menemukan dan menggali Faktor X?

Jawab :
Ø  Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan “X” pada diri Anda.
Ø  Carilah pintu yang mampu membuat “X” Anda tumbuh. Datangi dan ketuklah masing-masing pintu itu.
Ø  Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang besar bagi Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain yang dapat Anda buka. terdapat pintu-pintu lain yang dapat Anda buka.
Ø  Waspadailah hidup yang nyaman, karena hidup yang demikian dapat membuat hidupmu sulit. Berselancarlah pada gelombang-gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus hal-hal baru yang sulit karena Anda akan mendapatkan pembejaran-pembelajaran baru.
Ø  Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat Anda merasa mampu untuk tumbuh dan memberi ruang untuk berkembang


Contoh sikap, tipe dan karakteristik Faktor X?

Contoh sikap faktor X
Setiap individu memiliki sikap yg berbeda2 dalam menyikapi faktor X dalam dirinya. Itu tergantung atas kerja keras dan kemauan individu tersebut untuk mengembangakan bakat, keterampilan dan talentanya.

Kita harus mempunyai sikap yg tidak pernah puas dalam mengembangkan hal tersebut, sikap yg tidak pernah puas itu akan menuntun kita untuk menjadi lebih maksimal dalam mengembangkan faktor X dari diri kita.

Karakteristik Faktor X
·         Merupakan penentu keberhasilan
·         Merekat pada diri manusia
·         Tidak diperoleh dalam waktu sekejab
·         Namun ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi “X” besar
·         Dapat berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri
·         Sekali tumbuh ia dapat dipakai untuk usaha lainnya






 DAFTAR PUSTAKA
http://entrepreneurmuda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1481:faktor-x-dan-mencari-gagasan-usaha&catid=64:x-factor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar